Siapa yang tak mengenal Whitney Houston, seorang penyanyi pop dunia yang memiliki suara emas hingga 5 oktaf, dan bintang film The Bodyguard ini ditemukan telah meninggal dunia dengan wajah tenggelam dalam bathtub di kamar Beverly Hilton Hotel, pada 11 Februari 2012 waktu setempat. Namun berdasarkan beberapa penemuan di sekitar tempat kejadian, Whitney Houston diduga sudah meninggal terlebih dahulu sebelum tenggelam.
Whitney Houston ( Foto: Dailymail )
Whitney Houston meninggal dunia di usianya yang 48 tahun, dia ditemukan tak bernyawa oleh tantenya, Mary Jones (sebelumnya diberitakan yang menemukan adalah kekasihnya, Ray J) di kamar Hotel Beverly Hilton, Sabtu 11 Februari waktu setempat.
Tragis memang, Whitney berada dalam bak mandi saat ditemukan Mary, lalu dia berinisiatif menarik keluar dan memberikan pertolongan CPR. Mary bercerita, saat itu dia sedang menata gaun Whitney untuk hadir di acara pesta produser rekaman Clive Davis. Dia meninggalkan kamar selama 30 menit. Saat kembali, dia mengetuk pintu kamar mandi dan memaksa masuk, tapi posisi kepala Whitney sudah terendam di dalam bak mandi. Demikian dikutip dari TMZ, Selasa (14/2/2012). (tre)
Tragis memang, Whitney berada dalam bak mandi saat ditemukan Mary, lalu dia berinisiatif menarik keluar dan memberikan pertolongan CPR. Mary bercerita, saat itu dia sedang menata gaun Whitney untuk hadir di acara pesta produser rekaman Clive Davis. Dia meninggalkan kamar selama 30 menit. Saat kembali, dia mengetuk pintu kamar mandi dan memaksa masuk, tapi posisi kepala Whitney sudah terendam di dalam bak mandi. Demikian dikutip dari TMZ, Selasa (14/2/2012). (tre)
Whitney Houston meninggal karna obat-obatan, karena Menurut laporan kepolisian Los Angeles, ditemukan barang-barang berupa enam botok resep obat pil seperti Xanax, Valium, dan Lorazepam di kamar hotel tersebut. Sehingga kemungkinan besar Whitney meninggal karena telah mengonsumsi sejumlah obat dan alkohol dalam waktu bersamaan.
Melihat ke belakang, kasus Whitney ini sedikit mirip dengan yang terjadi pada Michael Jackson. Dokter yang biasa menangani pelantun I Will Always Love You inipun bisa saja menjadi tersangka, karena memberikan resep berlebih. Hal tersebut merupakan tindakan ilegal. “Salinan resep akan diserahkan dan diteliti, ini juga akan dibicarakan dengan dokternya. Meskipun ini hanya sebuah resep biasa, tetapi jika bisa membunuh, maka penggunaan obat tersebut termasuk ilegal. Penemuan ini harus diteliti apakah terjadi karena kelalaian, atau karena kelebihan penggunaan,” terang sumber tersebut, demikian dilansir The Sun, Selasa (14/2/2012).
Namun Asisten Kepala Pemeriksaan LA, Ed Winter menegaskan jika penyebab kematian Whitney belum bisa diungkapkan dalam waktu dekat karena masih harus menunggu hasil dari tes toxicology. tapi yang jelas, Whitney bukan korban pembunuhan.
“Kami masih menunggu hasilnya. Kami belum tahu penyebab kematiannya,” tutup Ed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar